Piala Dunia 2014
di Brazil tinggal 93 hari lagi. Kompetisi sepakbola terbesar di dunia
yang dilakukan setiap empat tahun sekali ini akan kembali digelar.
Brazil sebagai tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia akan menjadi tuan
rumah untuk kedua kalinya. Brazil menjadi tuan rumah pertama kali di
tahun 1950.
Banyak kenangan
dan sejarah terkait Piala Dunia. Brazil menjadi juara lima kali, Gol
tangan tuhan Diego Maradona, Pele yang membawa Brazil juara Piala Dunia
tiga kali dan masih banyak lagi. Perdebatan panjang tentang siapa pemain
terbaik dalam sejarah Piala Dunia selalu menjadi topik yang menarik
untuk dibicarakan. Sebagian menyebut Diego Maradona dari Argentina,
sebagian lagi menyebut Pele dari Brazil. Setiap orang punya alasan
masing-masing.
@Football_indo
telah melakukan Riset terkait pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa.
Perhitungan pemain dilakukan berdasarkan Dekade bermain pemain
tersebut, Posisi bermain, Jumlah Gol, Assist, terlibat dalam tim yang
menang atau seri, Clean Sheet (tidak kebobolan), menjadi Kapten, menjadi
pemain inti dalam tim peringkat 1-4, anggota team of the tournament,
penghargaan individu (Top Skor, Pemain Terbaik, Pemain Muda terbaik,
Kiper Terbaik), Kartu kuning, kartu merah, menit bermain. Semua faktor
tadi menjadi penilaian dalam membuat list ini.
Beberapa nama
besar ternyata tidak muncul dalam list kali ini. Begitu juga dengan
munculnya beberapa nama yang mungkin tidak pernah disebut-sebut dalam
berita mainstream sebelumnya. Ya, pemain yang underachiever , mereka berkontribusi besar untuk tim, namun seringkali tidak mendapat pengakuan atas pencapaian mereka.
Penasaran dengan
daftar top 200 pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa ini ini ? .
Daftar akan diupdate setiap hari hingga dimulainya Piala Dunia 2014. Mari kita ikuti :)
190. Park Ji Sung (Korea Selatan, 2002, 2006
dan 2010).
Gelandang timnas Korea
Selatan di Piala Dunia 2002, 2006 dan 2010. Park Ji Sung lahir di Goheung,
Jeollanam-do, Korea Selatan pada 25 Februari 1981. Park dikenal sebagai pemain
yang cepat, rajin bergerak, memiliki determinasi tinggi dan tidak mudah lelah.
Determinasi Park dan gaya bermain yang tidak kenal lelah membuat Park Ji Sung
mendapat julukan “Three Lung Park”. Park memulai karir sebagai gelandang
bertahan. Guus Hiddink mengubah posisi Park Ji Sung menjadi pemain sayap ketika
Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Park adalah pemain yang serba
bisa. Ia dapat bermain sebagai gelandang tengah, sayap kiri atau sayap kanan.
Park Ji Sung dalam pertandingan Semifinal Piala Dunia 2002 melawan Jerman |
Park Ji Sung adalah pemain Asia tersukses di
Eropa. Ia bermain untuk PSV Eindhoven dan Manchester United. Bersama Manchester
United, Ia memenangkan banyak gelar termasuk juara Liga Champions Eropa musim
2007-2008. Park adalah pemain Asia pertama yang bermain di Final Liga Champions
Eropa. Ia juga menjadi Pemain Asia pertama yang menjuarai Liga Champions Eropa
bersama Manchester United.
Park Ji Sung |
Park Ji Sung di Piala Dunia 2010 |
Park total bermain 14 kali di Piala Dunia, mencetak 3
gol selama karirnya di Piala Dunia (2002, 2006 dan 2010). Park berhasil membawa
Korea Selatan menjadi juara keempat Piala Dunia 2002 dan menjadi Kapten Korea
Selatan di Piala Dunia 2010. Pencapaian Korea Selatan yang berhasil mencapai
semifinal Piala Dunia 2002 adalah pencapaian terbaik tim Asia di Piala Dunia. Ia
menjadi pemain Korea Selatan pertama yang berhasil mencetak gol di tiga Piala
Dunia berbeda. Park bermain 100 kali untuk timnas Korea Selatan dan mencetak 13
gol. Ia memulai debut timnas pada tahun 2000. Setelah Piala Asia 2011, Park
menyatakan mundur dari timnas Korea Selatan pada 31 Januari 2011.
Lihat Juga :
197. Raymond Kopa (Prancis, 1954 – 1958)
198. Viliam Schrojf (Cekoslowakia, 1954, 1958, 1962)
199. Milutin “Milutinac” Ivkovic (Yugoslavia,1930)
200. Jan Jongbloed (Belanda, 1974 – 1978)
198. Viliam Schrojf (Cekoslowakia, 1954, 1958, 1962)
199. Milutin “Milutinac” Ivkovic (Yugoslavia,1930)
200. Jan Jongbloed (Belanda, 1974 – 1978)
No comments:
Post a Comment