Dukung Kami :

@dinolefty

Support This Blog

@dinolefty

March 08, 2014

200 Pemain Terbaik Piala Dunia Sepanjang Masa - 195. Nils Liedholm, Pemain Tengah (Swedia, 1958)

Piala Dunia 2014 di Brazil tinggal 97 hari lagi. Kompetisi sepakbola terbesar di dunia yang dilakukan setiap empat tahun sekali ini akan kembali digelar. Brazil sebagai tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia akan menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Brazil menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 1950. 

Banyak kenangan dan sejarah terkait Piala Dunia. Brazil menjadi juara lima kali, Gol tangan tuhan Diego Maradona, Pele yang membawa Brazil juara Piala Dunia tiga kali dan masih banyak lagi. Perdebatan panjang tentang siapa pemain terbaik dalam sejarah Piala Dunia selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Sebagian menyebut Diego Maradona dari Argentina, sebagian lagi menyebut Pele dari Brazil. Setiap orang punya alasan masing-masing. 
 
@Football_indo telah melakukan Riset terkait pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa. Perhitungan pemain dilakukan berdasarkan Dekade bermain pemain tersebut, Posisi bermain, Jumlah Gol, Assist, terlibat dalam tim yang menang atau seri, Clean Sheet (tidak kebobolan), menjadi Kapten, menjadi pemain inti dalam tim peringkat 1-4, anggota team of the tournament, penghargaan individu (Top Skor, Pemain Terbaik, Pemain Muda terbaik, Kiper Terbaik), Kartu kuning, kartu merah, menit bermain. Semua faktor tadi menjadi penilaian dalam membuat list ini. 
 
Beberapa nama besar ternyata tidak muncul dalam list kali ini. Begitu juga dengan munculnya beberapa nama yang mungkin tidak pernah disebut-sebut dalam berita mainstream sebelumnya. Ya, pemain yang underachiever , mereka berkontribusi besar untuk tim, namun seringkali tidak mendapat pengakuan atas pencapaian mereka. 
Penasaran dengan daftar top 200 pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa ini ini ? . Daftar akan diupdate setiap hari hingga dimulainya Piala Dunia 2014. Mari kita ikuti :) 


Nils Liedholm, Legenda Swedia
195. Nils Liedholm (Swedia, 1958), 
Pemain tengah dan Kapten Swedia di Piala Dunia 1958.  Liedholm lahir pada 8 Oktober 1922 di Valdemarsvik, Swedia. Pada masa jayanya, Ia membentuk trio Gre-No-Li di timnas Swedia dan klub AC Milan bersama Gunnar Gren, Gunnar Nordahl dan Nils Liedholm sendiri. Liedholm bermain sebagai playmaker yang hebat tidak hanya untuk Tim Swedia tapi juga untuk AC Milan. Ia menjadi legenda di Milan, butuh waktu dua tahun bermain untuk Liedholm melakukan kesalahan passing pertamanya. Terdengar tidak penting, namun ketika itu terjadi di Stadion San Siro, penonton sampai memberikan “Standing Ovation” sebagai penghormatan atas kesalahan passing itu tadi. 

Liedholm menjadi Kapten timnas Swedia yang berhasil menjadi Runner Up Piala Dunia 1958. Ia berhasil mencetak dua gol dari lima kali penampilannya di Piala Dunia 1958. Salah satu golnya dicetak di babak Final ke gawang Brasil, meski Swedia akhirnya harus kalah 2-5 di babak Final. 

Tim Swedia di Piala Dunia 1958

Hilderaldo Bellini (kapten Brazil) bertukar emblem dengan Nils Liedholm (Kapten Swedia, kanan) di Final Piala Dunia 1958
Ia bermain 23 kali dan mencetak 12 gol untuk timnas Swedia dari tahun 1947 hingga 1958. Pada tahun 1948, Ia berhasil membawa Swedia mendapatkan medali emas Sepakbola di Olimpiade 1948 di London, Inggris. 

Aksi Nils Liedholm di Piala Dunia 1958 diabadikan dalam bentuk Perangko di Swedia
Foto Asli yang menjadi sumber inspirasi Perangko Nils Liedholm
Liedholm mempercayai bahwa stamina dan kemampuan fitnes dan fisik yang baik akan menunjang penampilan seorang pemain di lapangan. Oleh karenanya, Ia selalu berlatih keras dibandingkan pemain lain. Akibatnya, karir Liedholm dapat bertahan lama, Ia baru pensiun sebagai pemain di usia hampir 40 tahun dan menjadi Runner Up Piala Dunia di usia 36 tahun. Setelah pensiun sebagai pemain Sepakbola, Nils Liedholm menghabiskan hampir 40 tahun karirnya sebagai pelatih sepakbola, terutama di Italia. Pada 5 November 2007, Nils Liedholm meninggal dunia. Ia akan selalu dikenang sebagai legenda AC Milan dan Swedia.   

Lihat Juga :

No comments: