Piala Dunia 2014
di Brazil tinggal 86 hari lagi. Kompetisi sepakbola terbesar di dunia
yang dilakukan setiap empat tahun sekali ini akan kembali digelar.
Brazil sebagai tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia akan menjadi tuan
rumah untuk kedua kalinya. Brazil menjadi tuan rumah pertama kali di
tahun 1950.
Banyak kenangan
dan sejarah terkait Piala Dunia. Brazil menjadi juara lima kali, Gol
tangan tuhan Diego Maradona, Pele yang membawa Brazil juara Piala Dunia
tiga kali dan masih banyak lagi. Perdebatan panjang tentang siapa pemain
terbaik dalam sejarah Piala Dunia selalu menjadi topik yang menarik
untuk dibicarakan. Sebagian menyebut Diego Maradona dari Argentina,
sebagian lagi menyebut Pele dari Brazil. Setiap orang punya alasan
masing-masing.
@Football_indo
telah melakukan Riset terkait pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa.
Perhitungan pemain dilakukan berdasarkan Dekade bermain pemain
tersebut, Posisi bermain, Jumlah Gol, Assist, terlibat dalam tim yang
menang atau seri, Clean Sheet (tidak kebobolan), menjadi Kapten, menjadi
pemain inti dalam tim peringkat 1-4, anggota team of the tournament,
penghargaan individu (Top Skor, Pemain Terbaik, Pemain Muda terbaik,
Kiper Terbaik), Kartu kuning, kartu merah, menit bermain. Semua faktor
tadi menjadi penilaian dalam membuat list ini.
Beberapa nama
besar ternyata tidak muncul dalam list kali ini. Begitu juga dengan
munculnya beberapa nama yang mungkin tidak pernah disebut-sebut dalam
berita mainstream sebelumnya. Ya, pemain yang underachiever , mereka berkontribusi besar untuk tim, namun seringkali tidak mendapat pengakuan atas pencapaian mereka.
Penasaran dengan daftar top 200 pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa ini ini ? . Daftar akan diupdate setiap hari hingga dimulainya Piala Dunia 2014. Mari kita ikuti :)
186. Terry Butcher (Inggris, 1982, 1986 dan
1990).
Bek Inggris di Piala Dunia
1982, 1986 dan 1990. Terry Butcher lahir pada 28 Desember 1958 di Singapura.
Butcher dikenal sebagai tipe bek klasik yang bermain dengan keras, penuh
determinasi, cepat dan tanpa kompromi. Butcher menghabiskan 10 tahun karir awalnya di Klub Ipswich Town.
Ia akan
selalu dikenang pendukung Inggris karena aksi heroiknya di Babak Penyisihan
Piala Dunia 1990 ketika melawan Swedia di Stockholm tahun 1989. Swedia butuh
kemenangan untuk lolos ke Piala Dunia, sebaliknya Inggris hanya butuh hasil
imbang. Pada pertandingan yang berakhir 0-0 itu, Butcher mengalami cedera, luka
robek pada kepalanya. Ia tetap bermain meskipun darah terus mengalir dari kepalanya.
Ketika pertandingan selesai, baju putih timnas Inggris yang dia pakai berubah
menjadi merah karena darah. Dengan hasil imbang, Inggris berhasil lolos ke
Piala Dunia 1990. Foto Terry Butcher dengan kepala berlumuran darah dan baju
putih nya yang berubah menjadi merah menjadi salah satu foto paling ikonik
dalam sejarah sepakbola.
Terry Butcher setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1990. Swedia 0 - 0 Inggris |
Terry
Butcher bermain 14 kali di Piala Dunia. Ia bermain di Piala Dunia 1982, 1986
dan 1990. Ia adalah bek termuda Inggris dalam jajaran 4 starter di posisi bek
timnas Inggris pada Piala Dunia 1982. Pada Piala Dunia 1986, Ia gagal mengawal
Diego Maradona pada babak perempat final yang dimenangkan Argentina 2-1. Di
Piala Dunia 1990, setelah Bryan Robson cedera, Butcher menjadi Kapten Inggris
selama Turnamen. Ia berhasil membawa Inggris menjadi juara keempat Piala Dunia
1990.
Terry
Butcher bermain 77 kali dan mencetak 3 gol selama 10 tahun karirnya di timnas
Inggris. Ia membela Inggris dari tahun 1980 hingga 1990. Setelah Piala Dunia
1990, Terry Butcher menyatakan pensiun dari timnas Inggris. Butcher adalah bek
yang tidak tergantikan di timnas Inggris selama dekade 1980-an. Pada 15
November 1990, Butcher menjadi pelatih termuda di Liga Inggris ketika ia
dikontrak oleh Coventry City sebagai Pemain-Pelatih di usia 31 tahun.
Terry Butcher dan Olaf Thon dalam pertandingan Semi Final Piala Dunia 1990 |
Terry Butcher, bermain 14 kali di Piala Dunia |
Lihat Juga :
No comments:
Post a Comment