Piala Dunia 2014 di Brazil tinggal 78 hari lagi. Kompetisi sepakbola terbesar di dunia yang dilakukan setiap empat tahun sekali ini akan kembali digelar. Brazil sebagai tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia akan menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Brazil menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 1950.
@Football_indo telah melakukan Riset terkait pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa. Perhitungan pemain dilakukan berdasarkan Dekade bermain pemain tersebut, Posisi bermain, Jumlah Gol, Assist, terlibat dalam tim yang menang atau seri, Clean Sheet (tidak kebobolan), menjadi Kapten, menjadi pemain inti dalam tim peringkat 1-4, anggota team of the tournament, penghargaan individu (Top Skor, Pemain Terbaik, Pemain Muda terbaik, Kiper Terbaik), Kartu kuning, kartu merah, menit bermain. Semua faktor tadi menjadi penilaian dalam membuat list ini.
Penasaran dengan daftar top 200 pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa ini ini ? . Daftar akan diupdate setiap hari hingga dimulainya Piala Dunia 2014. Mari kita ikuti :)
Lihat Juga :
Banyak kenangan dan sejarah terkait Piala Dunia. Brazil menjadi juara lima kali, Gol tangan tuhan Diego Maradona, Pele yang membawa Brazil juara Piala Dunia tiga kali dan masih banyak lagi. Perdebatan panjang tentang siapa pemain terbaik dalam sejarah Piala Dunia selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Sebagian menyebut Diego Maradona dari Argentina, sebagian lagi menyebut Pele dari Brazil. Setiap orang punya alasan masing-masing.
Beberapa nama besar ternyata tidak muncul dalam list kali ini. Begitu juga dengan munculnya beberapa nama yang mungkin tidak pernah disebut-sebut dalam berita mainstream sebelumnya. Ya, pemain yang underachiever, mereka berkontribusi besar untuk tim, namun seringkali tidak mendapat pengakuan atas pencapaian mereka.
Penasaran dengan daftar top 200 pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa ini ini ? . Daftar akan diupdate setiap hari hingga dimulainya Piala Dunia 2014. Mari kita ikuti :)
181. Sergio Goycochea (Argentina, 1990 dan
1994)
Sergio Goycochea |
Kiper Argentina di Piala
Dunia 1990. Sergio Goycochea lahir di Zarate, Buenos Aires, Argentina pada 17
Oktober 1963. Dia adalah kiper Argentina di Piala Dunia 1990. Ia terkenal
karena kemampuannya menahan tendangan penalti lawan. Ia juga terkenal sebagai
seorang model. Sergio Goycochea punya kebiasaan unik. Ia akan mengencingi
lapangan sebelum Ia menghadapi penalti lawan. Kebiasaan ini berawal ketika
babak perempat final Piala Dunia 1990, melawan Yugoslavia. Peraturan melarang
pemain untuk meninggalkan lapangan sebelum Adu penalti dilakukan. Ketika itu
Goycochea “kebelet” ingin membuang air kecil. Namun, karena peraturan tidak
mengizinkan, Ia terpaksa kencing di lapangan. Dan ternyata, hasilnya Argentina
menang. Hal yang sama juga terjadi di babak semifinal ketika melawan Italia.
Goycochea kembali mengulangi aksi kencing di lapangan, dan hasilnya seperti
diketahui, Argentina kembali menang. Sejak saat itu, Goycochea percaya bahwa
mengencingi lapangan sebelum Adu Penalti akan membawa keberuntungan. Kebiasaan
ini dilakukan hampir sepanjang karirnya sebagai kiper.
Tim Argentina di Final Piala Dunia 1990 |
Pada
Piala Dunia 1990, pada awalnya Goycochea bukanlah pilihan utama. Kiper utama
Argentina di awal kompetisi adalah Nery Pumpido. Pada pertandingan kedua di
babak penyisihan grup melawan Uni Sovyet, Pumpido mengalami cedera yang membuat
Ia harus digantikan oleh Goycochea. Ternyata justru Goycochea selama Piala
Dunia menjadi bintang yang berhasil membawa Argentina melaju ke babak final
Piala Dunia 1990.
Ia
bermain 6 kali di Piala Dunia 1990 dan hanya kebobolan 3 gol. Selama Goycochea
menjadi kiper di Piala Dunia, Argentina tidak pernah kebobolan lebih dari 1
gol. Aksi
heroik Goycochea di Piala Dunia 1990 mulai terasa di babak 16 besar ketika
melawan Brazil. Ia berhasil bermain gemilang, menahan gempuran pemain-pemain
Brazil. Di Babak 8 besar melawan Yugoslavia, Argentina bermain imbang 0-0.
Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Goycochea menjadi pahlawan dan
Argentina menang adu penalti 3-2. Aksi heroiknya kembali terjadi di babak
semifinal melawan tuan rumah Italia. Skor berakhir 1-1 hingga akhir babak
perpanjangan waktu. Argentina kembali menghadapi Adu Penalti, kali ini melawan
Italia. Di babak adu penalti, Goycochea berhasil menahan tendangan Roberto
Donadoni dan Aldo Serena. Argentina kembali menang 4-3 di babak adu penalti.
Sergio Goycochea di Piala Dunia 1990 |
Diego Maradona dan Sergio Goycochea di Piala Dunia 1990 |
Tendangan Penalti Andreas Brehme di Final Piala Dunia 1990 |
Partai puncak final Piala Dunia 1990 akan selalu dikenang sebagai partai yang
kontroversial. Argentina yang mengalahkan tuan rumah Italia di babak semifinal,
seakan dibuat “harus kalah”. Dua pemain Argentina di kartu merah oleh wasit.
Lebih tragis lagi, gol kemenangan Jerman Barat dicetak lewat titik penalti. Gol
tendangan penalti Andreas Brehme berhasil ditebak arahnya dan hampir menyentuh
tangan Goycochea, namun tendangan Andrea Brehme terlalu cepat untuk bisa
ditahan. Gol tunggal Brehme membawa Jerman Barat menang 1-0 dan menjadi juara
dunia untuk ketiga kalinya. Aksi gemilang Sergio Goycochea selama Piala Dunia 1990
ini membuat ia terpilih sebagai Kiper terbaik di Piala Dunia 1990. Sergio
Goycochea juga terpilih dalam tim Piala Dunia 1994, namun Ia tidak bermain,
karena pilihan utama di posisi Kiper ketika itu adalah Luis Islas. Sergio Goycochea bermain 44 kali untuk timnas Argentina dari tahun 1988 hingga 1994. Ia juga berhasil membawa Argentina menjadi Juara Copa America tahun 1993.
Sergio Goycochea |
197. Raymond Kopa (Prancis, 1954 – 1958)
198. Viliam Schrojf (Cekoslowakia, 1954, 1958, 1962)
199. Milutin “Milutinac” Ivkovic (Yugoslavia,1930)
198. Viliam Schrojf (Cekoslowakia, 1954, 1958, 1962)
199. Milutin “Milutinac” Ivkovic (Yugoslavia,1930)